Difference between revisions of "About CSS page layouts/id"
From Joomla! Documentation
| Line 7: | Line 7: | ||
<noinclude> | <noinclude> | ||
| − | [[Category:Templates/id | + | [[Category:Templates/id]] |
| − | [[Category:CSS/id | + | [[Category:CSS/id]] |
</noinclude> | </noinclude> | ||
Revision as of 02:49, 17 December 2016
Semua situs web profesional memisahkan penggayaan dari kontennya. Terdapat banyak alasan mengapa, tapi yang paling utama (bagi seorang pengembang) adalah kemampuannya untuk mengontrol tampilan dari banyak laman hanya dengan merubah satu berkas saja. Informasi yang terkandung di dalamnya seperti, huruf, latar belakang, gambar-gambar (yang muncul pada setiap laman), posisi dan ukuran suatu elemen pada laman. Dengan begitu maka berkas HTML akan menyisakan, informasi kepala laman, sekumpulan elemen, dan tulisan dari situs web Anda. Karena Anda membuat sebuah templat Joomla, maka pada dasarnya Anda memiliki, informasi kepala laman, kode php untuk memanggil informasi-informasi kepala laman lainnya, sekumpulan elemen, kode php yang memanggil setiap posisi modul, dan kode php yang memanggil konten utamanya.
Informasi gaya dibuat dalam kode CSS, cascading style sheet, dan biasa disimpan di dalam berkas-berkas yang berekstensi .css. Sebuah laman web mengandung tautan ke berkas .css terkait sehingga browser dapat menemukan informasi gaya yang sesuai untuk diterapkan ke laman. CSS juga dapat ditempatkan di luar berkas HTML di dalam tagar <style type="text/css"></style>.
Semua kode CSS diterapkan ke sebuah elemen HTML/XML laman. Bila Anda menginginkan sebuah gaya mempengarui keseluruhan laman, maka biasanya kode CSS ditempatkan di dalam elemen <body>. Anda juga dapat menerapkan gaya-gaya ke elemen HTML apapun seperti elemen <p>, <table> atau <div>. Untuk hanya menggayakan suatu elemen tertentu saja, maka ia perlu sebuah ID. Contohnya, untuk menerapkan gaya ke <div> yang memiliki ber-ID title, Anda harus menuliskan sebuah ID di dalam HTML-nya - <div ID="title">.