Difference between revisions of "Access Control List/id"
From Joomla! Documentation
(Updating to match new version of source page) |
|||
| Line 9: | Line 9: | ||
===Tutorial=== | ===Tutorial=== | ||
| − | |||
* [[S:MyLanguage/J3.2:Access_Control_List_Tutorial|Tutorial Daftar Kendali Akses]] {{JVer|3.x}} | * [[S:MyLanguage/J3.2:Access_Control_List_Tutorial|Tutorial Daftar Kendali Akses]] {{JVer|3.x}} | ||
| − | |||
| − | |||
<noinclude> | <noinclude> | ||
Revision as of 09:21, 10 May 2020
Terminologi Daftar Kendali Akses (Access Control List - ACL) menurut Wikipedia adalah, "...ACL menentukan hak pengguna atau proses sistem mana yang mendapat akses ke objek, demikian pula dengan pengoperasian yang boleh dilakukan pada objek itu." Dalam Joomla, terdapat dua aspek terpisah pada Daftar Kendali Aksesnya, saat administrator dapat mengontrol:
- Pengguna mana yang mendapatkan akses untuk bagian yang mana di website? Contoh, apakah menu tertentu dapat dilihat oleh pengguna tertentu? Seorang pengguna yang terdaftar dapat melihat, sementara publik tidak. Mungkin menu itu tersembunyi dari semua pengguna kecuali Editor dan tingkatan pengguna yang lebih tinggi.
- Pengoperasian apa (atau tindakan) yang dapat dilakukan pengguna pada objek tertentu? Contoh, dapatkah pengguna "Editor" mengirim artikel atau hanya dapat mengeditnya saja. Pengaturan ACL dapat mengizinkan pengiriman dan pengeditan, atau mengizinkan perubahan kategori artikel, menambah tag, atau kombinasi dari ini semua.
Implementasi ACL di Joomla pada dasarnya telah berubah sejak Joomla! 2.5 dengan peningkatan fleksibilitas dalam grup dan perizinan.
